Minggu, 12 Desember 2010

HARI AKHIR OLANDA DI TANAH JAWA

Posted by mindi on 17.22

HARI AKHIR OLANDA DI TANAH JAWA

(Sajak dari Sentot diterjemahkan oleh Chairil Anwar)

(digubah dikit tanpa ijin mereka oleh penulis)

Mau terus kau injak kami

Hatimu menulang kerna uang

Kau tuli ‘kan tuntutan hak dan rasa

Menghasut kelembutan jadi kekerasan?

Maka kami bercontoh pada kerbo

Yang jemu diejek lalu meruncing tanduk

Melambung penunggangnya bengis ke atas

Jatuh menimpa tahi ternaknya sendiri

Api peperangan berkobar di ladangmu

Gunung serta lembah menghawa dendam

Asap mengepul dari tiap kediamanmu

Angkasa bergetar pekik bunuh

Maka telinga kami ‘kan merasa nikmat

Mendengar raung-rintih serdadu-serdadumu

Tapi kami takkan bertepuk dada

Melihat redup mampus kepongahanmu

Dan jika mentari turun di barat

Samar agak di belakang uapan darah

Dia menerima erangan mati

Sebagai tanda pisah penjajahan Olanda di tanah Jawa.

1 komentar:

Terimakasih, sebagai media untuk memahami karya terjemahan Chairil Anwar. Ada beberapa bait yang hilang. Apa memang sengaja dihilangkannya. Sayang.

Posting Komentar

 
  • Paguyuban Karyawan Kanefusa Indonesia

  • Paguyuban Karyawan Kanefusa Indonesia