Senin, 20 September 2010

Aksi karyawan kanefusa

Posted by mindi on 23.29

Aksi karyawan kanefusa
sebagian karyawan kanefusa yang memilih mogok untuk menuntaskan berbagai permasalahan dengan manajemen kanefusa berbuntut panjang
bukan hanya sekedar mogok kerja akan tetapi isunya terus menyebar ke segala arah,
sementara pihak manajemen ingin masalah ini selesai dengan jalur hukum sedangkan pihak pekerja yang buruh ingin kasus ini diselesaikan dengan
musyawarah kembali,
mungkin ini adalah petikan dari milist fspmi yang menceritakan tentang kanefusa dan metode yang akan mereka tempuh

itengah2 hiruk-pikuk perjuangan KAJS dan persiapan Kongres-Munas, fenomena "bumihangus-kan" FSPMI terjadi di 4 wilayah (Jatim, Pwk, Bks, dan Tng). Karakteristiknya adalah :

1. Krimininalisasi Aktifis
2. keterlibatan SPSI
3. Union Busting
3. Negara tidak berdaya melindungi buruh

Apakah wilayah lain akan menyusul..?? Mohon pencerahan dan analisisnya (Substansi yang ku maksud adalah ke-mandeg-kan perjuangan buruh - secara politik).

Berikut ini adalah secuil petikan diskusi (kasus Kanefusa - Bekasi), dmn sampai saat ini masih menemui jalan buntu (walaupun serangkaian "action" telah dilakukan) :

NRP :
saat rapat TIMNAS dengan DPP di Kymco 18/09/2010, alhasil beberapa langkah penanganan kasus kanefusa kedepannya. yang di luar agenda PHI adalah aksi Menginap di menakertrans dimulai pada hari rabu 22/9/10 untuk mengejar langkah konkret menteri terkait statment yang diucapkan menteri pada berbagai media bahwa Menteri akan menindak pengusaha2 yang tidak membayar THR yaitu kanefusa dan santoso, sekaligus kita mengejar konkret daripada hasil nota pemeriksaan dari Dirjen Pengawasan ketenagakerjaan dan surat pemberitahuan Menteri hasil aksi menginap yg sdh kita lakukan tempo hari.

Disamping itu juga ada cara mengemis di Disnaker pada hari selasa 21/9/10 untuk mempermalukan Dinas dengan tulisan2 yg intinya Akibat kesalahan Dinas tentang penentuan upah sektoral di kanefusa berimbas tidak dibayarnya upah dan Thr pekerja Kanefusa, dan juga akan dilakukan aksi mengemis di depan pabrik kanefusa setiap hari untuk mempermalukan pengusaha yg sdh tdk membayar upah dan thr pekerja, disamping aksi dukungan solidaritas dari PUK2 lain juga tetap berjalan seperti biasa.

Untuk PHI nya hari selasa pembahasan pasal demi pasal (TIMNAS) untuk menyiapkan DUPLIK yang agendanya sidang pada hari jumat 24/9/10. Juga persiapan menghadirkan saksi fakta Bung Slamet dan Bung Arya (wacana) serta Saksi Ahli TURC,Ibu IDA (yang punya gelar S3 temen Bung Iqbal dan Sidarta), satu lagi orang dari KAJS (saya lupa namanya) yg kebetulan juga dulunya masuk sbg tim penggagas terbentuknya UU 13 tentang pasal mogok kerja.

Terkait PHI diharapkan pada sidang Saksi2 dan pembacaan putusan, kita akan mengerahkan massa dengan harapabn dukungan aksi massa dari PUK lain kurang lebih 500-700 massa. Untuk pengerahan massa saat aksi agar maksimal, selain adanya Instruksi Organisasi dan PC AMK aktif bergerak, kawan2 Kanefusa diharapkan juga bisa aktif meminta dukungan dari PUK2 lain. caranya kawan2 kanefusa aktif datang ke PUK2 lain secara langsung minta dukungan,kawan2 PUK juga minta dukungan ke Forum2 komunikasi yg ada. Untuk menumbuhkan kesadaran PUK2 lain dalam bersolidaritas maka mungkin ada cara dengan mengadakan halal bihalal di Kanefusa mengundang seluruh PUK di Bekasi dan garda Metal, sekaligus penyampaian permohonan dukungan dari PUK2 lain saat aksi massa nanti ke PHI. minimal 5 orang/PUK kan sdh lumayan.

Mungkin acara halal bihalal sepertinya adalah hari Jumat 24 September 2010 jam 17:00 s/d selesai (tapi yang lebih tahu mungkin kawan2 kanefusa Bung).

Sekian, terimakasih.
MZ :
utk laporan terkait pidana yg ke polda gmn kawan? mohon pencerahan dr kawan GAH terkait kemungkinan sanksi apa yg akan diberikan..
NRP :
Yups.... lupa dikit. Untuk pelaporan di polda Furqon sbg ketua PC AMK diminta oleh Presiden utk segera meminta Jamsari tentang konkret pelaporan yg belum juga dilakukan s/d sekarang. dan utk yg di Polres bekasi Pic.Kawan GAH,Cak Narto dan Aji. Semua harus running.

Klo juga belum ada hasil dalam 1 s/d 1,5 bulan mendatang ada juga "wacana" perusahaan di Pailitkan, dengan tujuan minimal baru di daftarkan Pailit saja pengusaha harusnya GUSAR. Siapa yg mau perusahaannya di tutup. Miskin ya harus bareng2, buruh miskin pengusaha ya harus miskin juga.
MZ:
sekedar saran kawan... melihat fakta "kasus Meiwa" maka opsi pailit perlu dipertimbangkan dgn seksama...
DI :
Sekadar urun rembuk:

1. Harus ada serangan hukum juga kepada pengusaha, yaitu dengan pasal KUHP (penggelapan) dan "kemungkinan penggelapan pajak (karena pengusaha sudah dengan sengaja menyalahi sektor produksinya--seharusnya sektor 1 didaftarakan sektor2. Tujuan dari dakwaan tersebut adalah agar pengusaha ragu dan memilih: membayar THR dan uapah (sesuai sektor) atau didakwa pidana;

2. Memang bagus kita menginap lagi (untuk menagih bualan Menakertrans) ke Depnakertrans; tapi, menurutku--mudah-mudahan benar--menginapnya di rumah Menakertrans atau di rumah presiden. Tujuannya agar lebih menarik/memprovokasi media massa untuk meliput aksi kita--seperti kita tahu, pada waktu aksi menginap yang pertama, media massa tidak meliputnya, padahal banyak telpon dari media massa untuk meliputnya (mungkin karena ada himbauan kepada media massa dari penguasa);

3. Cara aksi kita (saat menginap) harus menarik perhatian: misalnya, dengan hanya pakai celana dalam (tentu buat yang laki-laki, seperti saat aksi KAJS di DPR) dan menjerit-jerit (untuk perempuan), blokir jalan, dll. Tapi aksi seperti itu harus berdasarkan konfirmasi yang melakukannya--apakah mereka siap untuk aksi yang lebih militan tersebut;

Untuk sementara itu dahulu, mungkin aku salah.

ngeri rasanya kami sebagai pekerja atas buntut panjang masalah ini, ini kami tarik besar adalah hasil dari sebuah perbedaan pandangan antara dua belah pihak
yang masing masing merasa benar,
apakah kami mengharapkan bubur kembali menjadi nasi atas peristiwa ini?
jika itu tidak mungkin, satu satunya jalan adalah mawas diri, saling mengoreksi diri sendiri
jika kita merasa kurang maka kita perbaiki, jika kita merasa berlebihan sebaiknya kita kurangi
kita tidak bisa sebenar malaikat, dan kita juga tidak bisa sesalah setan
kita ada diantara mereka, yang terkadang benar dan terkadang salah

asal sumber

http://finance.groups.yahoo.com/group/fspmi/message/7103

0 komentar:

Posting Komentar

 
  • Paguyuban Karyawan Kanefusa Indonesia

  • Paguyuban Karyawan Kanefusa Indonesia